HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS 7 SMP NEGERI X TAMBUN UTARA
Main Article Content
Abstract
Dalam transisi memasuki sekolah menengah pertama (SMP) merupakan sebuah pengalaman normative yang dialami oleh semua anak. Aktifitas di lingkungan sekolah adalah proses adaptasi dan didasarkan pada hubungan antara individu dan lingkungan sosialnya yang dibutuhkan individu untuk mengubah perilaku didalam lingkungan sekolah, Gejala faktor yang menjadi masalah yaitu, kondisi psikologis, kondisi fisik, intelegasi, realisasi diri, socialisasi, perkembangan emosi yang banyak terkaitan dalama keyakinan seseorang terhadap kemampuan atau kompetensinya untuk melakukan pencapaian suatu tujuan. Penyesuaian diri menurut Hurlock (2012) menyatakan adanya perubahan fisik yang terjadi dengan sangat cepat tersebut memberikan dampak pada individu, yaitu individu mempunyai keinginan yang kuat untuk menyendiri dari teman sebaya. Kemudian menurut Santrock (2014) bahwa Self Efficacy mempunyai pengaruh yang besar terhadap perilaku seseorang dan self efficacy merupakan salah satu aspek pengetahuan tentang diri atau kemampuan dalam memperirakan kemampuan diri yang meliputi kepercayaan diri, Seperti yang dijelaskan oleh diatas dan berdasarkan fenomena dan teori yang ada, peneliti bermaksud melakukan penelitian self efficacy dan penyesuaian diri pada siswa-siswi kelas 7. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan studi korelasional. Peneliti menggunakan Teknik purposive sampling. Hasil uji koefisien korelasi 0.420** memperlihatkan terjadinya hubungan antara self efficacy dengan penyesuaian diri siswa kelas 7 SMP Negeri X Tambun Utara, yang berbentuk hubungan yang bersifat positif dengan angka signifikansi 0.001 . artinya siswa siswi yang memiliki self efficacy yang rendah maka penyesuaian diri siswa rendah, maka sebaliknya jika siswa siswi memiliki self efficacy yang tinggi maka penyesuaian diri siswa siswa akan tinggi.
Article Details
Section
Articles

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Main Article Content
Abstract
Dalam transisi memasuki sekolah menengah pertama (SMP) merupakan sebuah pengalaman normative yang dialami oleh semua anak. Aktifitas di lingkungan sekolah adalah proses adaptasi dan didasarkan pada hubungan antara individu dan lingkungan sosialnya yang dibutuhkan individu untuk mengubah perilaku didalam lingkungan sekolah, Gejala faktor yang menjadi masalah yaitu, kondisi psikologis, kondisi fisik, intelegasi, realisasi diri, socialisasi, perkembangan emosi yang banyak terkaitan dalama keyakinan seseorang terhadap kemampuan atau kompetensinya untuk melakukan pencapaian suatu tujuan. Penyesuaian diri menurut Hurlock (2012) menyatakan adanya perubahan fisik yang terjadi dengan sangat cepat tersebut memberikan dampak pada individu, yaitu individu mempunyai keinginan yang kuat untuk menyendiri dari teman sebaya. Kemudian menurut Santrock (2014) bahwa Self Efficacy mempunyai pengaruh yang besar terhadap perilaku seseorang dan self efficacy merupakan salah satu aspek pengetahuan tentang diri atau kemampuan dalam memperirakan kemampuan diri yang meliputi kepercayaan diri, Seperti yang dijelaskan oleh diatas dan berdasarkan fenomena dan teori yang ada, peneliti bermaksud melakukan penelitian self efficacy dan penyesuaian diri pada siswa-siswi kelas 7. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan studi korelasional. Peneliti menggunakan Teknik purposive sampling. Hasil uji koefisien korelasi 0.420** memperlihatkan terjadinya hubungan antara self efficacy dengan penyesuaian diri siswa kelas 7 SMP Negeri X Tambun Utara, yang berbentuk hubungan yang bersifat positif dengan angka signifikansi 0.001 . artinya siswa siswi yang memiliki self efficacy yang rendah maka penyesuaian diri siswa rendah, maka sebaliknya jika siswa siswi memiliki self efficacy yang tinggi maka penyesuaian diri siswa siswa akan tinggi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.