Hubungan Antara Resiliensi Akademik Dengan Student Well-Being Pada SMPIT Al-Burhaniyah Kabupaten Bekasi
Main Article Content
Abstract
Pendidikan merupakan suatu aspek yang disepakati sebagai hal yang mendasar dalam setiap bangsa. Dalam pendidikan, Student Well-Being menjadi penting karena sekolah bukan hanya tentang pencapaian prestasi siswa melainkan juga bagaimana mewujudkan well-being dan bagaimana siswa bisa memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan akademiknya dengan baik secara utuh. Penelitian ini diharapkan dapat diketahui bagaimana peran resiliensi akademik terhadap kesejahteraan siswa di sekolah yang dapat dicapai oleh siswa SMP. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai hubungan antara resiliensi akademik denga student well-neing pada siswa SMPIT Al-Burhaniyah Kabupaten Bekasi, maka dapat disimpulkan bahwa Hasil uji korelasi menggunakan Pearson’s Product Moment yang menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara resiliensi akademik dan Student Well-Being pasa siswa SMPIT Al-Burhaniyah Kabupaten Bekasi; Tingkat resiliensi akademik siswa SMPIT Al-Burhaniyah Kabupaten Bekasi sebagian besar berada pada kategori sedang, dengan jumlah 61 siswa, disusul kategori tinggi sebanyak 30 siswa, dan kategori rendah sebesae 21 siswa; dan Tingkat Student Well-Being pada siswa SMPIT Al-Burhaniyah Kabupaten Bekasi mayoritas berada pada kategori tinggi yaitu sebnyak 57 siswa, kemudian kategori sedang sebanyak 48 siswa dan kategori rendah sebesar 7 siswa.
Article Details
Section
Articles
Main Article Content
Abstract
Pendidikan merupakan suatu aspek yang disepakati sebagai hal yang mendasar dalam setiap bangsa. Dalam pendidikan, Student Well-Being menjadi penting karena sekolah bukan hanya tentang pencapaian prestasi siswa melainkan juga bagaimana mewujudkan well-being dan bagaimana siswa bisa memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan akademiknya dengan baik secara utuh. Penelitian ini diharapkan dapat diketahui bagaimana peran resiliensi akademik terhadap kesejahteraan siswa di sekolah yang dapat dicapai oleh siswa SMP. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai hubungan antara resiliensi akademik denga student well-neing pada siswa SMPIT Al-Burhaniyah Kabupaten Bekasi, maka dapat disimpulkan bahwa Hasil uji korelasi menggunakan Pearson’s Product Moment yang menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara resiliensi akademik dan Student Well-Being pasa siswa SMPIT Al-Burhaniyah Kabupaten Bekasi; Tingkat resiliensi akademik siswa SMPIT Al-Burhaniyah Kabupaten Bekasi sebagian besar berada pada kategori sedang, dengan jumlah 61 siswa, disusul kategori tinggi sebanyak 30 siswa, dan kategori rendah sebesae 21 siswa; dan Tingkat Student Well-Being pada siswa SMPIT Al-Burhaniyah Kabupaten Bekasi mayoritas berada pada kategori tinggi yaitu sebnyak 57 siswa, kemudian kategori sedang sebanyak 48 siswa dan kategori rendah sebesar 7 siswa.