Pemberdayaan Lansia Melalui Aktivitas Bermain Angklung
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemberdayaan lansia melalui kegiatan bermain angklung terhadap aspek psikologis, sosial, dan fisik mereka. Penelitian menggunakan metode evaluasi acara dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 19 lansia di Posbindu RW 06, Harapan Mulya, Kota Bekasi, serta melibatkan 25 fasilitator dari Sekolah Lansia Bahtera. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan form evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan angklung memberikan dampak positif signifikan. Dari segi psikologis, lansia mengalami peningkatan kesejahteraan mental, rasa percaya diri, dan kebahagiaan. Dari aspek sosial, kegiatan ini mempererat hubungan antar peserta, mengurangi rasa kesepian, serta meningkatkan keterhubungan sosial. Secara fisik, aktivitas ini melatih koordinasi motorik dan kognitif lansia. Evaluasi menunjukkan tingkat kepuasan yang sangat tinggi, dengan seluruh peserta memberikan skor maksimal. Kesimpulannya, program bermain angklung efektif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia dan berpotensi menjadi model pemberdayaan berkelanjutan di komunitas lainnya.
Article Details
Section
Articles
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemberdayaan lansia melalui kegiatan bermain angklung terhadap aspek psikologis, sosial, dan fisik mereka. Penelitian menggunakan metode evaluasi acara dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 19 lansia di Posbindu RW 06, Harapan Mulya, Kota Bekasi, serta melibatkan 25 fasilitator dari Sekolah Lansia Bahtera. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan form evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan angklung memberikan dampak positif signifikan. Dari segi psikologis, lansia mengalami peningkatan kesejahteraan mental, rasa percaya diri, dan kebahagiaan. Dari aspek sosial, kegiatan ini mempererat hubungan antar peserta, mengurangi rasa kesepian, serta meningkatkan keterhubungan sosial. Secara fisik, aktivitas ini melatih koordinasi motorik dan kognitif lansia. Evaluasi menunjukkan tingkat kepuasan yang sangat tinggi, dengan seluruh peserta memberikan skor maksimal. Kesimpulannya, program bermain angklung efektif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia dan berpotensi menjadi model pemberdayaan berkelanjutan di komunitas lainnya.